Kamis, 25 Maret 2010

Ayat-ayat mengenai Reinkarnasi



AYAT-AYAT MENGENAI REINKARNASI

Reinkarnasi berasal dari kata latin re-in-carnis. Re artinya kembali atau pengulangan. In artinya di dalam, Carnis artinya daging. Jadi reinkarnasi artinya kembali menjadi daging, menjelma menjadi daging, dilahirkan kembali menjadi mahluk yang berdaging.

Pada umumnya hanya umat Budha, Hindu dan Kong Fu Cu yang percaya akan adanya reinkarnasi ini. Sedangkan bagi umat Islam mungkin hanya sebagian kecil saja yang percaya akan adanya reinkarnasi berdasarkan ajaran Al Qur’an. Mereka ini tidak ragu-ragu akan kebenaran Al Qur’an. Mereka yakin bahwa Al Qur’an merupakan petunjuk yang sangat universal. Mereka yakin bahwa Islam merupakan ajaran yang telah disempurnakan Allah.

Bagi mereka yang ragu, yang ingkar, mereka akan senantiasa mempertanyakan sungguh benar atau tidaknya masalah reinkarnasi. Demikian menurut H.E Semedi. Mari kita perhatikan beberapa ayat Al Qur’an dibawah ini :

DAN MEREKA BERKATA : BILA KAMI TELAH HILANG DALAM TANAH, BAGAIMANA KAMI DAPAT DICIPTAKAN KEMBALI ??? TIDAK !!! MEREKA MENGINGKARI PERTEMUAN DENGAN TUHAN MEREKA.

(AS SAJADAH 32 : 10).

DEMIKIANLAH GANJARAN BAGI MEREKA KARENA MEREKA MENGINGKARI TANDA-TANDA KAMI DAN BERKATA : BILA KAMI TELAH MENJADI TULANG BELULANG DAN DEBU BERTEBARAN, APAKAH KAMI SUNGGUH AKAN DIBANGKITKAN KEMBALI SEBAGAI CIPTAAN YANG BARU

(AL ISRAA 17 : 98).

ORANG-ORANG YANG INGKAR BERKATA : BILA KAMI TELAH MENJADI DEBU SEPERTI NENEK MOYANG KAMI, APAKAH KAMI AKAN DIHIDUPKAN KEMBALI (AN NAML 27 : 67).

DAN ORANG-ORANG YANG INGKAR BERKATA : MAUKAH KAMI TUNJUKKAN KEPADAMU SEORANG LELAKI YANG MENGABARKAN KEPADAMU BILA BADANMU TELAH CERAI BERAI SAMA SEKALI KAMU AKAN DICIPTAKAN KEMBALI (SABA 34 : 7).

JIKA KAMU HERAN, MAKA YANG MENGHERANKAN ADALAH UCAPAN MEREKA : BILA KAMI TELAH MENJADI DEBU, APAKAH KAMI SESUNGGUHNYA AKAN MENJADI CIPTAAN BARU ??? BEGITULAH ORANG-ORANG YANG MENGINGKARI TUHAN-NYA, ORANG-ORANG DEMIKIAN DIBELENGGU LEHERNYA, ORANG-ORANG DEMIKIAN ADALAH (AKAN MENJADI) PENGHUNI NERAKA, MEREKA AKAN TINGGAL DI DALAMNYA (AR RA’AD 13 : 5).

DAN MANUSIA BERKATA : BETULKAH BAHWA APABILA AKU TELAH MATI, AKU AKAN DIHIDUPKAN KEMBALI ??? TIDAKKAH MANUSIA ITU INGAT BAHWA SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENCIPTAKANNYA DAHULU, KETIKA IA TIDAK ADA SAMA SEKALI (MARYAM 19 : 66-67).

CELAKALAH MANUSIA, ALANGKAH INGKARNYA !!! DARI APA IA (TUHAN) MENCIPTAKANNYA ??? DARI SETETES MANI IA MENCIPTAKANNYA DAN MEMBENTUKNYA. LALU IA MEMUDAHKAN JALANNYA. KEMUDIAN MEMATIKAN DAN MENGUBURNYA. KEMUDIAN, BILA DIKEHENDAKI-NYA, IA MENGHIDUPKANNYA KEMBALI (‘ABASA 80 : 17-22).

Ia menciptakannya dalam ayat tersebut akan sama artinya dengan Ia menjadikan, dilahirkan kembali atau menghidupkan kembali di dalam dunia nyata, bukan di alam ghoib akhirat, karena di dalam ayat tersebut tidak ada kata-kata akhirat.

Al Qur’an mengajak semua umat yang membacanya agar terus berfikir dan berfikir. Dengan banyaknya Surat-surat yang mengandung ayat-ayat tentang penciptaan kembali, kebangkitan kembali, seolah-olah Tuhan memang menghendaki agar kita memikirkan hal tersebut dan tidak mengingkarinya.

Bagi mereka yang berada dalam keraguan, Al Qur’an kemudian menegaskan :

HAI MANUSIA !!! JIKA KAMU RAGU-RAGU TENTANG KEBANGKITAN, BAHWA KAMI CIPTAKAN KAMU DARI TANAH, KEMUDIAN DARI SETETES MANI, KEMUDIAN DARI SUATU GUMPALAN DAGING YANG BERBENTUK DAN TIDAK BERBENTUK, AGAR KAMI DAPAT MENJELASKAN KEPADAMU. DAN KAMI TEMPATKAN YANG KAMI KEHENDAKI DI DALAM RAHIM UNTUK SUATU MASA TERTENTU, DAN KEMUDIAN KAMI KELUARKAN KAMU SEBAGAI BAYI DAN KAMU MENJADI DEWASA .…. (AL HAJJ 22 : 5).

Setelah sempurna kejadiannya di dalam rahim, kemudian Ruh dihembuskan. Bila Tuhan menghendaki maka bisa saja Tuhan menghembuskan Ruh tersebut ke dalam rahim hewan yang sedang hamil, sehingga ketika dilahirkan, Ruh tersebut berada dalam tubuh hewan.

BARANG SIAPA DIPIMPIN ALLAH, IA DIPIMPIN BENAR. BARANG SIAPA DISESATKAN-NYA, BAGI MEREKA TIDAK KAU DAPATKAN TEMAN-TEMAN PELINDUNG SELAIN DIA (ALLAH). DAN KAMI KUMPULKAN MEREKA PADA HARI KEBANGKITAN DI ATAS MUKANYA DALAM KEADAAN BUTA, BISU DAN TULI. TEMPAT KEDIAMAN MEREKA ADALAH NERAKA; TIAP KALI APINYA PADAM, KAMI BESARKAN NYALANYA (AL ISRAA 17 : 97).

DEMIKIAN GANJARAN BAGI MEREKA, KARENA MEREKA MENGINGKARI TANDA-TANDA KAMI DAN BERKATA : “Bila kami telah menjadi tulang belulang dan debu bertebaran, apakah kami sungguh akan dibangkitkan kembali sebagai ciptaan yang baru ??? (AL ISRAA 17 : 98).

TIDAKKAH MEREKA LIHAT BAHWA ALLAH YANG MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI BERKUASA MENCIPTAKAN YANG SAMA DENGAN MEREKA DAN ALLAH TELAH MENETAPKAN SUATU MASA (di akhirat) BAGI MEREKA YANG TIDAK DIRAGUKAN LAGI ??? TETAPI ORANG-ORANG DURJANA ENGGAN MENERIMA KECUALI DENGAN INGKAR (AL ISRAA 17 : 99).

Mereka yang disesatkan Allah maka tiada lagi pelindung baginya. Mereka buta di dunia dan buta pula di akhiratnya. Tiada sedikitpun cahaya yang akan membimbing mereka, karena mereka mengingkari tanda-tanda Allah. Mereka tidak percaya bahwa mereka akan dilahirkan kembali ke dunia nyata. Kemudian untuk menyadarkan mereka Allah berfirman : Tidakkah mereka lihat bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi berkuasa menciptakan yang sama dengan mereka (menciptakan kembali diri mereka sendiri). Dan Allah telah menetapkan suatu masa (di akhirat) bagi mereka yang tidak diragukan lagi ???

Tidak diragukan lagi artinya pasti terjadi. Allah tidak akan mengingkari janji-NYA.



[ Kembali ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar