Kamis, 25 Maret 2010

Reinkarnasi Bagaikan Siklus Siang dan Malam



REINKARNASI

BAGAIKAN SIKLUS SIANG DAN MALAM

Menurut H.E Semedi siklus kehidupan dan kematian hampir sama seperti siklus adanya siang dan malam yang terus menerus, berulang-ulang, berlangsung secara berkesinambungan.

KAU MASUKKAN MALAM KE DALAM SIANG DAN KAU MASUKKAN SIANG KE DALAM MALAM. KAU KELUARKAN YANG HIDUP DARI YANG MATI DAN KAU KELUARKAN YANG MATI DARI YANG HIDUP. KAU BERI REZEKI KEPADA SIAPA YANG KAU KEHENDAKI TANPA BATAS (ALI IMRAN 3 : 27).

IA MENGELUARKAN YANG HIDUP DARI YANG MATI, DAN IA MENGELUARKAN YANG MATI DARI YANG HIDUP, DAN IA MENGHIDUPKAN KEMBALI BUMI SETELAH KEMATIANNYA, DAN SEPERTI ITULAH KAMU AKAN DIKELUARKAN.

(AR RUUM 30 : 19).

KATAKANLAH : SIAPA YANG MEMBERI REZEKI KEPADAMU DARI LANGIT DAN BUMI, ATAU SIAPAKAH YANG KUASA (MENCIPTAKAN) PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN, DAN SIAPAKAH YANG MENGELUARKAN YANG HIDUP DARI YANG MATI DAN MENGELUARKAN YANG MATI DARI YANG HIDUP, DAN SIAPAKAH YANG MENGATUR SEGALA URUSAN ??? MEREKA AKAN BERKATA ALLAH. MAKA KATAKANLAH : MENGAPA KAMU TIDAK BERTAKWA (KEPADA ALLAH) ??? (YUNUS 10 : 31).

Dalam Surat Ali Imran 3 : 27 telah dijelaskan bahwa proses pergantian siang dan malam bukan terjadi hanya 1 kali saja, akan tetapi terjadi terus-menerus selama bumi beredar mengelilingi matahari dan berputar pada porosnya. Demikian juga mengenai siklus kehidupan dan kematian yang berulang-ulang dan terus menerus dinyatakan dalam kalimat : KAU KELUARKAN YANG HIDUP DARI YANG MATI DAN KAU KELUARKAN YANG MATI DARI YANG HIDUP, merupakan suatu analogi yang seolah-olah Allah memang menghendaki agar umat manusia senantiasa memperhatikan segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini. Apa yang telah diciptakan Allah, maka Allah akan senantiasa mengulanginya. Analogi tersebut diperkuat melalui Surat Ar Ruum 30 : 19.

MALAM --- SIANG --- MALAM ---- SIANG Dst.

MATI --- HIDUP --- MATI --- HIDUP ---- MATI Dst.

Proses pengulangan siklus kehidupan di dunia setelah kehidupan di akhirat, bisa kita perhatikan melalui ayat-ayat tersebut dibawah ini :

TIDAKKAH MANUSIA ITU INGAT BAHWA SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENCIPTAKAN DAHULU KETIKA IA TIDAK ADA SAMA SEKALI.

(MARYAM 19 : 67).

SEBAGAIMANA KAMI TELAH MEMULAI PENCIPTAAN SEMULA, BEGITULAH KAMI AKAN MENGULANGINYA … (AL ANBIYAA 21 : 104).

DIALAH YANG MENGHIDUPKANMU, KEMUDIAN DIA MEMATIKANMU, LALU MENGHIDUPKANMU (LAGI). SESUNGGUHNYA MANUSIA TIDAK TAHU BERTERIMA KASIH (AL HAJJ 22 : 66).

ALLAH-LAH YANG MENCIPTAKANMUA, LALU MEMBERIMU REZEKI, KEMUDIAN MEMATIKANMU, KEMUDIAN MENGHIDUPKANMU LAGI …

(AR RUUM 30 : 40).

BAGAIMANA KAMU TIDAK BERIMAN KEPADA ALLAH, PADAHAL KAMU TADINYA MATI, LALU IA MENGHIDUPKAN KAMU, KEMUDIAN IA MEMATIKAN KAMU, KEMUDIAN MENGHIDUPKAN KAMU (LAGI). KEMUDIAN KEPADANYA KAMU AKAN KEMBALI (AL BAQARAH 2 : 28).

HANYA KEPADANYA LAH KAMU SEMUANYA AKAN KEMBALI, SEBAGAI JANJI YANG BENAR DARI ALLAH. SESUNGGUHNYA ALLAH YANG MEMULAI PENCIPTAAN, KEMUDIAN MENGULANGINYA, AGAR DIA DAPAT MEMBERIKAN PAHALA KEPADA MEREKA YANG BERIMAN DAN MELAKUKAN KEBAIKAN SECARA ADIL. DAN UNTUK ORANG-ORANG YANG INGKAR DISEDIAKAN MINUMAN YANG MENDIDIH DAN AZAB YANG PEDIH KARENA KEINGKARAN MEREKA (YUNUS 10 : 4).



[ Kembali ]

1 komentar:

  1. Putaran Cakra Manggilingan akan terus berputar,roda kehidupan yang tidak akan berhenti oleh kekuatan apapun, adanya hukum pergiliran antara Haq dan Batil,antara kejayaan dan kebangkrutan,atau dalam bahasa relijius dikatakan antara berkat dan kutuk itu sudah menjadi SUNNATULLAH suatu yang berulang-ulang,dengan kata lain Bangsa Indonesia sedang dikutuk Oleh TUHAN YME, Dengan adanya banjir,tanah longsor,gunung meletus,gempa,tauran,DLL. itu Karna perbuatan Manusia sendiri Qs:30/41. jadi bukan bencana Alam , tapi bencana manusia, karna manusia selaras dengan alam maka alampun ikut bergejolak ada banjir, tanah longsor gunung meletus, itu peringatan bagi penghuninya. dan sejarah membuktikan setiap Allah mengasap sebuah bangsa supaya Allah tidak dikatakan zolim pasti Allah akan mengutus seorang Rasul, dan tugas dari pada Rasul ini hanya memberikan peringatan kepada Manusia bahwa sebentar lagi akan terjadi Azap dan azap Allah sudah dekat. karna manusia hari ini tidak memahami bahwa kondisi hari ini dalam kondisi malam, malam itu tidak jelas yang benar disalahkan yang salah dibenarkan dangan kata lain HUKUM hari ini tidak benar kita ambil contoh orang hanya mencuri sendal/mangga dapat hukuman bertahun2 sedangkan org yg jelas2 membunuh atau korupsi paling lama dihukum 6 bulan.

    BalasHapus